Persiapan Winter Trip

 

Untuk kita yang tinggal di negara tropis, jalan-jalan ke negara empat musim adalah salah satu impian. Bisa merasakan suhu dan suasana yang berbeda dan biasanya salah satu tujuan utama, melihat salju. Salju memang sesuatu yang mustahil didapatkan di negara kita sendiri. Ada beberapa negara tujuan yang bisa diraih apabila ingin mendapatkan pengalaman bermain salju. Terdekat dan pengurusan visa cukup mudah adalah Jepang dan Turki. Geser sedikit, karena harus mengajukan visa, bisa mencoba Korea Selatan atau India. 

Liburan musim dingin adalah kesempatan sempurna untuk menikmati suasana berbeda dari biasanya, satu hal yang sulit ditemukan saat berlibur di negara tropis. Beberapa aktivitas yang mungkin bisa dilakukan misalnya bermain ski di area bersalju (biasanya pegunungan), mengunjungi area belanja khas winter seperti pasar malam atau christmast market, atau hanya sekadar menikmati pemandangan alam yang membeku sambil menghirup secangkir cokelat panas. 

Namun, untuk memastikan liburan musim dingin berjalan lancar, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Berikut adalah poin-poin penting untuk dipersiapkan agar liburan musim dingin nantinya jadi pengalaman yang tak terlupakan!

PAKAIAN DAN PERLENGKAPAN

Mengingat adanya perbedaan suhu yang signifikan dan tentu saja musim yang berbeda, hal pertama dan paling penting yang harus dipersiapkan adalah pakaian dan perlengkapan untuk menghadapi suhu dingin. Beberapa hal yang perlu dan wajib banget dibawa misalnya:

Jaket Tebal: Pilih jaket yang tahan air dan angin. Jaket yang baik akan melindungi Anda dari suhu dingin yang beneran kayak menampar kulit kita. Saat hujan salju malah nggak dingin tapi bikin basah pakaian. Lebih baik lagi kalau memilih jaket yang dilengkapi dengan lapisan bulu atau bahan isolasi yang bisa mengunci panas tubuh. Kalau ternyata jaket kita terasa kurang hangat, bisa pakai trik saya seperti foto di atas, dobel pakaian! Saya biasanya dobel 4-5 pakaian termasuk pakaian thermal. Itu membawa kita ke pakaian wajib berikutnya.

Sweater dan Lapisan Termal: Mengenakan pakaian berlapis adalah kunci untuk tetap hangat. Gunakan sweater yang nyaman (seperti saya pakai sweater merah yang kalau di Jakarta udah gerah, di Tokyo nggak berasa sama sekali lol) dan lapisan termal setelah mengenakan pakaian dalam agar panas tubuh terjaga.

Sarung Tangan, Syal, dan Topi: Tidak kalah penting adalah tiga hal ini, walaupun mungkin untuk beberapa orang tidak perlu semuanya. Untuk saya, topi penting karena angin musim dingin beneran bikin rambut kaku dan kepala pusing jadi selalu siap sedia. Syal sendiri saya jarang gunakan karena jaket saya punya kerah berdiri jadi cukup hangat. Sarung tangan wajib hukumnya untuk saya. Area kaki lebih tahan dingin tapi tangan, bisa beku dan nggak bisa ngapa-ngapain. Gunakan sarung tangan, syal, dan topi yang terbuat dari bahan wol atau fleece untuk menjaga kehangatan. Khusus sarung tangan, pilih yang touch screen jadi tetap bisa mengoperasikan ponsel tanpa perlu melepas sarung tangan. 

Sepatu Boots: Sepatu boots atau sepatu keds yang tahan air serta memiliki sol anti selip sangat penting untuk berjalan di atas salju atau es. Pilih sepatu boots yang nyaman, karena biasanya kan kita akan berjalan jauh ya, dan hangat untuk menjaga kaki tetap kering. Namun kalau kurang hangat, selalu ada opsi berikutnya. 

Kaos Kaki Tebal: Tidak hanya saat berjalan-jalan, tapi kaos kaki juga disarankan digunakan saat tidur walaupun kamar kita sudah dilengkapi heater. Sebaiknya pilih kaos kaki yang terbuat dari wol yang tebal. Kaos kaki yang bagus akan membantu sirkulasi darah serta mencegah kram kaki.

DOKUMEN DAN ASURANSI PERJALANAN 

Salah satu teman saya bepergian saat musim panas ke Korea Selatan. Saat sedang menikmati liburannya, tanpa sengaja, entah di mana tepatnya, dia mendapati kakinya luka. Sangat sakit dan berbekas bekasnya yang seperti gigitan. Dia lalu pergi ke IGD rumah sakit terdekat dan dokter bilang kalau dia tergigit sebuah binatang. Binatang yang tidak ada di Indonesia. Dokter memberinya obat dan saat dia membayar biayanya, dia cukup terkejut karena sangat mahal. 

Saya sendiri pernah berwisata membawa anak saya yang saat itu usianya belum dua tahun ke negeri Kangguru. Setibanya di kota tujuan, anak saya demam tinggi dan saya serta suami memutuskan beli parasetamol ke klinik terdekat untuk menurunkan panasnya. Jangan ditanya berapa harganya, yang pasti berlipat kali bila dibandingkan dengan di Indonesia.

Bayangkan kalau kejadian yang sama terjadi saat kita berwisata musim dingin. Kemungkinan cedera dan sakit lebih tinggi karena pertama, kita tidak terbiasa dengan suhunya. Kedua, jalanan yang licin sangat mungkin membuat kita yang belum terbiasa berjalan di atas es akan rentan terpeleset. Apalagi kalau kita memutuskan untuk mencoba dua olahraga yang hanya bisa dilakukan saat musim dingin, yaitu ski atau snowboarding, asuransi perjalanan adalah wajib! Pastikan juga selain untuk melindungi dari kejadian tak terduga seperti kecelakaan, pembatalan perjalanan, atau kehilangan barang, polis asuransi juga mencakup aktivitas musim dingin seperti ski atau snowboarding.

Selain asuransi, dokumen perjalanan standar seperti paspor yang masih berlaku dan visa (apabila diperlukan) telah disiapkan. Selalu bawa salinan dokumen penting ini untuk berjaga-jaga. Bawa juga salinan tiket pesawat, reservasi hotel, dan serta jadwal perjalanan (apabila merencanakan untuk berpindah kota dalam satu negara, atau bahkan berpindah negara). Dokumen-dokumen ini pun sering ditanyakan di imigrasi kedatangan, berapa lama kita akan tinggal dan mau kemana saja. 

KESEHATAN DIRI

Kesehatan harus selalu menjadi prioritas, terutama saat bepergian ke daerah dengan suhu yang berbeda dengan yang biasa kita hadapi. Persiapkan beberapa hal berikut:

Obat-obatan Pribadi: Bawa obat-obatan yang kira-kira akan diperlukan sehari-hari, termasuk obat resep dan obat bebas seperti penghilang rasa sakit atau obat flu. Lebih baik bawa kebanyakan daripada kurang, belum tentu juga kita akan cocok dengan obat yang dijual di negara tujuan kan.

Vitamin dan Suplemen: Pertimbangkan membawa vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama vitamin C dan D yang penting untuk menjaga kesehatan selama musim dingin. Memperhatikan stamina diri adalah harus, mengingat setiap harinya harus menerjang angin yang seperti menusuk kulit. 

Pelembap: Sebagai seseorang yang hidup dengan kulit berminyak seumur hidupnya, saat berwisata musim dingin baru merasakan punya kulit kering yang sampai terasa perih akibat terpaan angin mumsim dingin. Cuaca dingin memang sangat mungkin membuat kulit kering dan pecah-pecah. Persediaan pelembap kulit, lip balm, dan lotion untuk menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi sangat disarankan, walaupun bisa juga ini beli langsung di kota tujuan.

PERALATAN ELEKTRONIK

Untuk memastikan selama liburan, kita tetap terhubung dengan keluarga di kota asal, juga untuk mengabadikan momen-momen indah selama liburan, berikut beberapa peralatan yang disarankan untuk dibawa:

Ponsel dan Charger: Pastikan ponsel yang dibawa selalu terisi daya. Bawa charger dan, bila perlu, powerbank untuk memastikan ponsel siap digunakan kapan saja. Bukan saja untuk mengabadikan momen atau menghubungi keluar, ponsel juga dapat berguna saat tersesat atau mencari lokasi. Pertimbangkan untuk menyewa pocket wifi apabila pergi dalam rombongan, mengingat biayanya akan lebih murah. Opsi lainnya tentu mengaktifkan paket roaming dari provider selular yang kita gunakan. 

Kamera: Jika menyukai fotografi, tentu ponsel saja tidak cukup. Silakan bawa kamera dengan memori yang cukup untuk mengabadikan pemandangan musim dingin yang menakjubkan. Musim dingin tuh benar-benar bikin udara bersih sehingga semua foto outdoor yang kita ambil, dijamin jernih hasilnya. 

Adaptor Internasional: Penting unruk mengecek adaptor internasional yang sesuai dengan colokan listrik di negara tujuan. Susah payah membawa peralatan elektronik, eh ternyata nggak bisa charge karena socket listriknya beda. 

RENCANA PERJALANAN

Namanya cuaca, tidak selalu cerah dan terang, apalagi di musim dingin. Kemungkinan untuk badai salju tetap ada. Kalau ini terjadi, berarti akan ada jalan yang tertutup atau malah tidak lokasi tujuan wisata kita bisa jadi tidak buka. 

Membuat rencana perjalanan yang terperinci akan membantu kita tetap terorganisir dan bisa dengan cepat mengatur perubahan misalnya kalau sepertinya situasi tidak kondusif. Berikut beberapa tips untuk membuat rencana perjalanan:

Daftar Destinasi Kunjungan: Buat daftar destinasi yang ingin didatangi, termasuk objek wisata, restoran, dan aktivitas yang ingin dilakukan. Ini bisa sebagai opsi apabila satu hal tidak bisa dilakukan bisa langsung mengganti rencana dengan hal baru yang ada di list. 

Informasi Kontak Darurat: Simpan informasi kontak darurat untuk jaga-jaga,  seperti nomor telepon hotel serta KBRI setempat, pemandu wisata (apabila menggunakan), serta layanan darurat di negara tujuan (mis. polisi, rumah sakit, dst).

Dengan persiapan yang tepat, liburan musim dingin akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bebas dari hambatan. Jangan lupa untuk secara teratur memeriksa cuaca sebelum berangkat dan menyesuaikan persiapannya ya. Kira-kira ada yang terlewat nggak ya persiapannya?