Thursday, January 16, 2025

Mengunjungi Lokasi Syuting THE GLORY - Drama Korea Paling Hits Tahun 2022

 


The Glory adalah drama korea yang paling banyak dibicarakan di akhir tahun 2022 dan sepanjang tahun 2023. Drama Korea ini memenangkan piala bergengsi dua penghargaan film terbesar di industri budaya Korea Selatan: Blue Dragon Series Awards dan BaekSang Arts Awards untuk dua artis utamanya, Song Hye Kyo yang berperan sebagai Moon Dong Eun dan Lim Ji Yeon sebagai Park Yeon Jin. Di tahun ke-59 penyelenggaraan BaekSang, The Glory juga memenangkan kategori Drama Terbaik tahun 2023. 

Drama ini menceritakan tentang masa sekolah Moon Dong Eun yang di-bully oleh Park Yeon Jin dan kelompoknya. Dong Eun yang hidupnya hancur kemudian merencanakan pembalasan dendam kepada Yeonjin serta teman-teman Yeonjin yang walaupun tidak ikut mem-bully dia tapi diam saja tidak menolongnya. Bertahun-tahun berlalu, Dong Eun bekerja sebagai guru di sekolah tempat anaknya Yeonjin berada. Serangkaian rencana pembalasan dendam yang sudah disiapkan Dong Eun pun mulai dilakukan. 

Lokasi Syuting Ikonik

Lokasi Syuting The Glory

Drama ini selain memukau dari sisi jalan cerita dan para pemainnya yang kawakan berakting, lokasi syutingnya juga sangat ikonik. Setiap scene akan memukau dan tidak terlupakan, salah satunya karena pemilihan lokasi syuting yang tidak biasa. Satu yang paling menarik perhatian adalah adegan pemainnya bermain baduk, atau catur Korea. Permainan baduk memang biasanya suka dilakukan warga Korea di saat senggang di area yang nyaman, salah satunya taman. The Glory membuatnya sedikit lebih unik, mereka membuat papan baduk raksasa di sebuah taman dimana di dalam papan baduk tersebut disediakan kursi-kursi serta papan baduknya untuk orang-orang bermain baduk.

Menakjubkannya, papan baduk ini bukan dibuat sebagai bagian dari properti syuting saja, tetapi sengaja di buat ditengah-tengah taman beneran. Memang Korea Selatan sangat serius akan dunia hiburannya sehingga muncul istilah Hallyu Wave atau gelombang global budaya populer Korea Selatan. Keseriusan pemerintah Korea terlihat dari kemampuan mereka untuk memaksimalkan popularitas The Glory yang berhasil memuncaki top drama di 79 negara. Alih-alih menjadikan papan baduk raksasa sebagai properti syuting yang dilepas selesai syuting, mereka menjadikannya sebagai lokasi permanen yang dapat dikunjungi siapapun yang menyukai drama The Glory, seperti saya, atau sekedar sebagai sarana promosi dan atraksi untuk mereka yang tertarik dengan budaya populer Korea Selatan.

 Permainan Baduk

Permainan baduk di The Glory
Adegan ikonik di The Glory saat dua pemain bermain baduk

Baduk yang sekilas terlihat seperti permainan catur, dikenal juga sebagai Go di Jepang atau Weiqi di Tiongkok, juga dilakukan di atas papan dan berasal dari Tiongkok kuno sekitar 4.000 tahun silam. Permainan ini dimainkan oleh dua orang menggunakan papan dengan ukuran tabel 19x19 dan menggunakan batu berwarna hitam dan putih sebagai pionnya.

Tujuan dari permainan ini adalah untuk menguasai wilayah di atas papan dengan mengelilingi area menggunakan batu hitam dan putih tadi. Permainan ini dikenal karena kedalaman strateginya dan kompleksitasnya, meskipun aturannya relatif sederhana.

Cara bermainnya, kedua pemain bergantian menempatkan batu pada perpotongan garis di atas papan. Tujuannya tentu untukmenguasai area di papan dengan mengelilinginya menggunakan batu-batu yang dimiliki. Pemain dapat menangkap batu lawan dengan mengelilingi sepenuhnya batu-batu milik lawan. Batu yang berhasil ditangkap dari lawan maka diangkat dari papan dan menjadi milik kita. Permainan berakhir ketika para pemain setuju untuk mengakhirinya, karena tidak ada langkah tersisa lagi yang bisa mereka lakukan. Pemenangnya adalah pemain yang menguasai wilayah terbanyak di papan dengan menghitung skor berdasarkan jumlah titik kosong yang dikelilingi batu milik kita ditambah batu lawan yang berhasil diambil.

Permainan baduk di The Glory


Di lokasi ini, selain mengingat ulang adegan di dalam drama yang sangat berbekas, pengunjung juga dapat bermain baduk langsung. Walaupun area utama ditutup tidak dapat dimasuki, namun di sekeliling papan baduk raksasa terdapat beberapa meja baduk lengkap dengan papan dan batu hitam dan putih serta dua bangku untuk siapapun bisa mencoba memainkannya. 


Cheongna Lake Park (청라호수공원)

Lokasi drama ini ada di tengah-tengah Taman Danau Cheongna di area Incheon, sekitar setengah jam dari Seoul menggunakan taksi atau kendaraan pribadi. Kalau saya tentu saja untuk menghemat budget sekaligus menikmati perjalanan, saya menggunakan kereta yang memakan waktu sekitar 58 menit atau tidak sampai satu jam. 

Cheongna Lake Park (청라호수공원)

Sama seperti di dramanya persis, lokasi papan baduk raksasa ini dekat dengan danau dan sisi berlawan dari danau ada taman dengan banyak anak tangga yang sering digunakan warga lokal untuk duduk bersantai, piknik atau sekadar berjalan-jalan bersama teman dan keluarga.

Lokasi Cheongna Lake Park (청라호수공원) sendiri di: 204 Cheongnadae-ro, Seo-gu, Incheon. Atau gunakan Kakao Map atau Naver map yang lebih populer dan akurat dibandingkan google maps di Korea, dan kopi tulisan ini: 인천 서구 청라대로 204. 

Terakhir ke sana, cukup muter-muterin taman ini karena ternyata aslinya luas banget, kayaknya dalam satu putaran itu dapat deh 5000 langkah langsung. Jadi kalau memang berencana ke sana, selain harus sampai di alamat di atas, boleh kopi titik pasti lokasi ini di sini: https://kko.kakao.com/_IXwHeVT-n. Sama seperti menggunakan gmaps, titik ini akan membawa Anda untuk langsung menemukan lokasi papan baduk raksasa ini dan siap-siap terjun seakan masuk ke dalam dramanya.

Jadi, siap bermain baduk?

0 comments:

Post a Comment