Sunday, August 10, 2025

Jatim Park 1: Menjelajah Serunya Wahana Edukatif dan Ekstrem

 

Jatim Park 1 adalah magnet wisata legendaris di Kota Batu, Malang Raya. Berdiri megah di atas lahan seluas 11 hektare, tempat ini bukan sekadar taman hiburan biasa. Di balik pintu gerbangnya, pengunjung disambut dengan kombinasi unik antara edukasi dan wahana permainan seru. Inilah tempat yang memadukan pelajaran sains dengan keseruan roller coaster, menciptakan pengalaman liburan yang menyenangkan sekaligus mendidik.

Bayangkan berjalan melewati galeri ilmu pengetahuan, lalu dalam hitungan menit berpindah ke wahana pemacu adrenalin seperti Superman Coaster. Itulah Jatim Park 1, tempat di mana otak dan hati diajak bersenang-senang bersama.

Menuju ke Jatim Park 1: Rute dan Akses Transportasi

Jatim Park 1 terletak di Jalan Kartika No. 2, Kota Wisata Batu, Jawa Timur. Lokasinya mudah dijangkau baik dari Malang maupun Surabaya.

Dari pusat Kota Malang:

  • Mobil pribadi: Sekitar 40 menit berkendara via Jalan Ir. Soekarno.

  • Transportasi online: Gojek/Grab sangat tersedia dan tarifnya berkisar Rp50.000–Rp70.000 tergantung titik penjemputan.

  • Angkutan umum: Bisa naik angkot ADL atau AL dari Terminal Arjosari ke Terminal Landungsari, lalu ganti angkot BJL ke arah Batu.

Dari Surabaya:

  • Naik kereta atau bus ke Malang, lalu lanjut perjalanan ke Batu dengan taksi online atau sewa mobil.

Bagi yang datang dari luar kota dan ingin lebih nyaman, banyak pilihan travel, shuttle, dan paket wisata yang menyediakan layanan antar-jemput langsung ke Jatim Park 1.

Tiket Jatim Park 1: Lebih Praktis dengan Beli Online

Untuk menghindari antrian panjang, terutama saat musim liburan atau akhir pekan, sangat disarankan membeli tiket secara online melalui:

  • Website resmi: https://www.jtp.id

  • Travel platform seperti Klook, Traveloka, atau Tiket.com.

Harga tiket (per Agustus 2025):

  • Weekday: Rp110.000

  • Weekend/libur nasional: Rp130.000

  • Anak-anak di bawah 85 cm gratis

Harga tersebut sudah termasuk akses ke semua wahana dan area edukasi di dalamnya. Selain lebih hemat waktu, tiket online juga sering menawarkan promo menarik atau potongan harga.

Memasuki Dunia Edukasi Seru: Galeri Belajar dan Zona Sains

Begitu melewati gerbang utama, nuansa edukasi langsung terasa. Salah satu area pertama yang bisa dijelajahi adalah Science Center, sebuah zona yang penuh dengan alat peraga interaktif seputar fisika, kimia, dan biologi. Anak-anak tampak antusias menyentuh, memutar, dan mengamati eksperimen kecil yang membuat ilmu terasa hidup.

Lanjut ke Galeri Etnik Nusantara, pengunjung bisa melihat miniatur rumah adat dari berbagai provinsi lengkap dengan penjelasan budaya dan pakaian tradisionalnya. Ruangan ini seperti membawa kita berkeliling Indonesia dalam waktu singkat.

Satu area yang tidak boleh dilewatkan adalah Zona Fisika dan Kimia, di mana anak-anak bisa memahami prinsip tekanan, gaya, listrik, dan magnet dengan cara yang menyenangkan. Bayangkan saja, belajar tentang listrik statis sambil tertawa karena rambut berdiri dibuat alat peraga!


Wahana Permainan: Dari yang Santai hingga yang Bikin Teriak!

Setelah puas dengan pengalaman edukatif, kini saatnya bersenang-senang dengan berbagai wahana permainan. Jatim Park 1 punya segalanya—mulai dari wahana keluarga hingga yang menantang adrenalin.

1. Superman Coaster

Wahana ini menjadi favorit remaja dan dewasa. Dengan jalur meliuk dan kecepatan tinggi, pengunjung diajak merasakan sensasi melayang seperti Superman. Teriakan histeris terdengar sepanjang lintasan, tapi itulah keseruannya.

2. Spinning Coaster

Mirip roller coaster, tapi dengan kursi yang bisa berputar-putar sendiri! Setiap perjalanan terasa berbeda karena arah putarannya acak. Jangan heran kalau turun dari wahana ini dengan tawa campur bingung.

3. Rumah Hantu 3D

Bagi pencinta sensasi menyeramkan, wajib coba wahana ini. Efek 3D-nya membuat makhluk-makhluk menyeramkan terasa sangat nyata. Suara-suara misterius dan lorong gelap dijamin bikin jantung berdetak lebih cepat.

4. Sky Ride

Kalau ingin bersantai sejenak sambil menikmati pemandangan Jatim Park 1 dari ketinggian, Sky Ride adalah pilihan tepat. Wahana ini seperti lift terbuka yang berjalan perlahan di atas area taman.

5. Mini Jet dan Go Kart

Untuk si kecil yang suka otomotif, Mini Jet dan Go Kart bisa jadi favorit. Mereka bisa menyetir mobil-mobil mini di jalur khusus dengan aman.

Zona Sejarah, Fauna, dan Teknologi

Jatim Park 1 juga punya Zona Sejarah, tempat di mana pengunjung bisa mengenal peradaban dunia seperti Mesir Kuno, Romawi, hingga peninggalan Majapahit. Patung, relief, dan artefak tiruan disajikan dengan detail yang luar biasa.

Di area Taman Sejarah, terdapat diorama perjuangan bangsa Indonesia. Anak-anak sekolah biasanya sangat antusias mengunjungi tempat ini karena terasa seperti pelajaran sejarah yang hidup.

Sementara itu, Zona Teknologi menampilkan berbagai inovasi masa kini dan masa depan. Salah satu spot favorit adalah replika panel tenaga surya dan simulasi robotik.

Spot Instagramable dan Area Istirahat

Di setiap sudut Jatim Park 1 selalu ada tempat untuk berfoto. Mulai dari Patung Ken Dedes raksasa, taman bunga berwarna-warni, hingga dekorasi bertema science dan art yang unik. Tak sedikit pengunjung yang mengenakan outfit khusus untuk keperluan konten Instagram di sini.

Untuk beristirahat, tersedia food court luas yang menawarkan berbagai kuliner lokal dan modern. Mulai dari bakso Malang, nasi goreng, sampai es krim dan bubble tea bisa ditemukan. Harganya tergolong standar tempat wisata, dan kebersihannya terjaga.

Fasilitas Pendukung: Nyaman dan Lengkap

Kenyamanan pengunjung menjadi perhatian utama di Jatim Park 1. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain:

  • Musholla

  • Toilet bersih dan tersebar merata

  • Penyewaan stroller dan kursi roda

  • Toko souvenir

  • Loker penyimpanan

  • Area menyusui dan ruang P3K

Dengan fasilitas lengkap ini, Jatim Park 1 menjadi destinasi ramah keluarga dan lansia.

Tips Berkunjung agar Maksimal

Berikut beberapa tips agar kunjungan ke Jatim Park 1 makin menyenangkan:

  1. Datang pagi hari agar sempat mencoba semua wahana.

  2. Gunakan alas kaki nyaman, karena area cukup luas dan banyak berjalan kaki.

  3. Beli tiket online lebih dulu untuk menghindari antrean panjang.

  4. Bawa payung atau topi, karena banyak area outdoor.

  5. Gunakan wristband tiket dengan hati-hati—hilang berarti tidak bisa re-entry ke beberapa wahana.


Jika kamu mencari destinasi liburan keluarga yang seru, mendidik, dan penuh warna, maka Jatim Park 1 di Kota Batu adalah jawabannya. Dengan membeli tiket secara online, perjalananmu menjadi lebih praktis dan nyaman. Rasakan keseruan menjelajah wahana yang tidak hanya memanjakan mata dan adrenalin, tapi juga memperkaya wawasan.

Sudah siap untuk petualangan luar biasa? Yuk, rencanakan liburanmu ke Jatim Park 1 sekarang juga!

Wisata Batu Secret Zoo: Kebun Binatang Modern Penuh Atraksi

 


Terletak di kawasan wisata Kota Batu, Jawa Timur, Jatim Park 2 bukanlah sekadar kebun binatang biasa. Tempat ini merupakan gabungan antara Batu Secret Zoo, Museum Satwa, dan Eco Green Park (meski Eco Green Park dikelola terpisah, tapi masih satu area besar dengan Jatim Park Group). Dari luar, pengunjung sudah bisa merasakan aura megahnya bangunan berarsitektur klasik ala museum alam. Tapi, begitu melangkah ke dalam Batu Secret Zoo, pengalaman seru langsung dimulai—mulai dari bertemu satwa unik, melihat aksi hewan yang interaktif, hingga menikmati wahana bermain untuk anak-anak dan keluarga.

Pagi di Batu: Awal Petualangan yang Menyenangkan

Udara sejuk khas Batu menyambut rombongan keluarga yang datang sejak pagi. Akses masuk utama ke Jatim Park 2 ditandai dengan bangunan megah seperti gedung teater Romawi. Saat melewati pemeriksaan tiket, aroma kebersihan dan kicauan burung jadi tanda bahwa ini bukan sembarang kebun binatang—semuanya ditata modern, bersih, dan terawat.

Tepat setelah masuk, pengunjung langsung disambut oleh area savana yang luas. Di sini, zebra, jerapah, dan rusa bebas berkeliaran di habitat buatan yang menyerupai lingkungan aslinya. Anak-anak terlihat antusias, menunjuk satwa satu per satu sambil berusaha mengingat nama-nama hewan yang mungkin pernah mereka lihat di buku pelajaran.

Batu Secret Zoo: Interaktif dan Edukatif

Bagian utama dari Jatim Park 2 adalah Batu Secret Zoo, tempat yang menawarkan lebih dari sekadar melihat binatang dari balik kandang. Di sini, banyak satwa yang ditampilkan dalam konsep zona tematik, seperti Savannah, Reptile Garden, Nocturnal House, Aquarium, dan Tiger Land.

Misalnya, saat masuk ke zona Reptile Garden, pengunjung dapat menyaksikan aneka ular eksotis, iguana, dan bahkan buaya. Semua ditata dengan pencahayaan dramatis dan dekorasi yang membuat pengunjung merasa seperti masuk ke habitat liar. Ada pula zona Nocturnal House, tempat hewan-hewan malam seperti kelelawar dan kukang diperlihatkan dalam pencahayaan gelap.

Yang membuat Batu Secret Zoo istimewa adalah banyaknya area interaktif, seperti:

  • Feeding Time: Pengunjung bisa memberi makan rusa atau burung.

  • Animal Show: Atraksi lucu dan edukatif dari burung kakaktua, rakun, hingga anjing laut.

  • Baby Zoo: Area anak-anak bisa menyentuh kelinci, kambing mini, dan bebek.

Ada juga jalur River Adventure, semacam jalur air mini dengan perahu untuk menyusuri area kandang buaya dan unggas air. Semua ini membuat pengalaman lebih dari sekadar melihat; tapi benar-benar berinteraksi dan belajar.



Museum Satwa: Megah dan Mengagumkan

Tak jauh dari Batu Secret Zoo, berdiri bangunan Museum Satwa—tempat edukatif yang tampil layaknya museum sejarah alam luar negeri. Di dalamnya, terdapat replika tulang dinosaurus raksasa, satwa-satwa yang diawetkan dari seluruh dunia, hingga diorama kehidupan liar lengkap dengan latar hutan, padang pasir, dan salju.

Museum ini menyuguhkan pengalaman berjalan-jalan keliling dunia hanya dalam satu gedung. Anak-anak bisa melihat dari dekat bagaimana bentuk beruang kutub, elang laut, hingga jerapah Afrika. Ada juga galeri insekta raksasa, tempat melihat model kupu-kupu dan kumbang yang diperbesar, menambah pengalaman visual yang memukau.

Museum ini sangat cocok dijadikan tempat edukasi keluarga, dan karena ruangannya indoor, sangat pas jadi tempat berteduh saat cuaca hujan atau terik.

Zona Fantasi: Taman Bermain di Tengah Kebun Binatang

Setelah puas menjelajahi satwa, pengunjung bisa mampir ke Fantasy Land, yaitu taman bermain di area Batu Secret Zoo. Wahana yang tersedia cocok untuk anak-anak, mulai dari:

  • Komidi putar mini

  • Perahu ayun

  • Sepeda air

  • Mini roller coaster

Sambil anak-anak bermain, orang tua bisa bersantai di food court yang menyajikan berbagai pilihan makanan, dari bakso, mie ayam, ayam geprek, hingga minuman segar. Harga makanannya masih ramah kantong, dan area duduknya teduh dan bersih.

Cara Menuju Jatim Park 2

Lokasi Jatim Park 2 sangat strategis, tepat di Jalan Oro-Oro Ombo No. 9, Kota Batu, tidak jauh dari pusat kota Malang. Ada beberapa cara untuk menuju ke sana:

Dari Bandara Abdulrachman Saleh Malang:
  • Naik taksi online sekitar 45-60 menit

  • Bisa juga menyewa mobil atau ikut tur harian dari Malang atau Surabaya

Dari Stasiun Kota Baru Malang:

  • Jarak sekitar 40 menit perjalanan

  • Bisa naik angkot jurusan Batu atau sewa kendaraan

Jika ingin lebih nyaman, banyak paket tour dari Traveloka, Tiket.com, atau Klook yang sudah termasuk tiket masuk dan antar-jemput.

Tiket Masuk dan Pembelian Online

Untuk menghindari antrian panjang di hari libur atau akhir pekan, membeli tiket secara online sangat disarankan. Tiket bisa dibeli melalui:

  • Website resmi: https://www.jtp.id

  • Aplikasi dan situs: Traveloka, Tiket.com, atau Klook

  • Marketplace seperti Tokopedia dan Shopee

Harga Tiket Jatim Park 2 (per Agustus 2025):

  • Weekday: Rp 120.000

  • Weekend/libur nasional: Rp 140.000

  • Paket Terusan (Jatim Park 1+2 atau 2+3): Mulai dari Rp 210.000

  • Anak usia < 85 cm: gratis

Tiket ini sudah termasuk akses ke Batu Secret Zoo dan Museum Satwa. Kalau membeli online, biasanya juga dapat diskon atau bebas antre.

Tips Liburan Nyaman ke Jatim Park 2

  1. Datang pagi hari (buka pukul 08.30 WIB) agar bisa menjelajahi semua zona dengan santai.

  2. Gunakan sepatu nyaman karena area cukup luas.

  3. Bawa payung atau jas hujan saat musim hujan.

  4. Jangan lupa bawa botol minum (ada banyak refill station).

  5. Simpan struk tiket digital untuk ditunjukkan di pintu masuk.

Kenangan Seru dari Batu

Satu hal yang terasa begitu kuat saat keluar dari Jatim Park 2 adalah rasa penuh pengalaman. Anak-anak pulang sambil membawa cerita tentang harimau putih yang sedang tidur siang, orang dewasa sibuk membandingkan zona hewan mana yang paling unik, dan semua setuju bahwa Museum Satwa memberi pengalaman edukatif yang jarang ditemui di tempat wisata lain.

Tak heran jika Jatim Park 2 sering disebut sebagai kebun binatang terbaik di Indonesia. Desainnya yang modern, fasilitasnya yang lengkap, dan pendekatannya yang menggabungkan hiburan serta edukasi menjadikan tempat ini layak masuk daftar wajib kunjung bagi setiap keluarga atau rombongan wisata.

Jatim Park 2 adalah bukti bahwa kebun binatang bisa tampil modern, edukatif, dan menyenangkan. Dengan konsep interaktif dan zona tematik, tempat ini memberikan pengalaman yang tak hanya menghibur tapi juga membuka wawasan tentang satwa dan alam. Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Malang atau Batu, Jatim Park 2 adalah destinasi yang wajib masuk itinerary. Beli tiket online, siapkan kamera, dan bersiaplah untuk petualangan luar biasa bersama keluarga atau teman-teman!

Sunday, August 3, 2025

Kayutangan Heritage Malang: Menyusuri Jejak Kolonial


Malang dikenal sebagai kota yang sejuk, ramah, dan penuh kejutan. Dari wisata alam di Batu, kuliner malam di Alun-Alun, hingga kafe-kafe unik yang berserakan di sudut kota, semuanya menggoda untuk dijelajahi. Tapi ada satu kawasan yang bisa jadi belum masuk radar banyak orang, padahal menyimpan sejarah panjang dan atmosfer yang begitu kuat: Kayutangan Heritage.

Terletak di jantung kota Malang, kawasan Kayutangan bukan cuma jalan biasa yang dipenuhi lalu-lalang kendaraan. Ia adalah saksi bisu perkembangan kota sejak zaman kolonial Belanda, dan kini menjelma menjadi kawasan wisata heritage yang penuh warna, seni, dan tentu saja spot-spot Instagramable. Buat kamu yang ingin menikmati wisata urban dengan nuansa masa lalu, Kayutangan bisa jadi alternatif yang menyenangkan.

Jalan Basuki Rahmat Menjadi Kawasan Kayutangan

Secara geografis, kawasan ini terletak di sekitar Jalan Basuki Rahmat, tapi warga Malang lebih akrab menyebutnya sebagai “Kayutangan.” Nama ini sendiri konon berasal dari bentuk persimpangan jalan yang menyerupai telapak tangan dengan jari-jari yang menyebar ke berbagai arah.

Di masa lalu, Kayutangan adalah pusat kegiatan ekonomi dan sosial. Gedung-gedung tua peninggalan Belanda masih berdiri kokoh, beberapa direnovasi, beberapa tetap mempertahankan keasliannya. Revitalisasi besar-besaran oleh Pemkot Malang membuat kawasan ini kini lebih ramah pejalan kaki, lebih bersih, dan jauh lebih estetik. Bahkan, suasananya bisa mengingatkan kita pada kawasan heritage seperti Braga di Bandung atau Kota Tua di Jakarta, tapi dengan sentuhan khas Malang yang lebih adem dan santai.


Jalan Santai Menyusuri Masa Lalu

Satu hal yang membuat Kayutangan Heritage unik adalah atmosfernya. Berjalan di sepanjang trotoar lebar yang dihiasi lampu-lampu bergaya vintage, kamu akan melihat berbagai mural sejarah, kutipan sastra, serta papan informasi yang menjelaskan sejarah bangunan-bangunan ikonik di sepanjang jalan.

Beberapa bangunan yang patut kamu perhatikan antara lain:

  • Gereja Katolik Hati Kudus Yesus yang dibangun tahun 1905 dan masih aktif digunakan hingga kini.

  • Hotel Pelangi, salah satu hotel tertua di Malang yang dulunya menjadi tempat menginap para bangsawan dan tokoh penting.

  • Gedung Esia (eks Kantor Bank Escompto) yang memiliki arsitektur bergaya art deco.

  • Gedung Oen, restoran legendaris yang menyajikan masakan klasik Belanda dan Indonesia.

Setiap langkah di Kayutangan terasa seperti menjelajahi buku sejarah yang hidup.


Menikmati Kuliner Malang Tempo Doeloe

Salah satu daya tarik utama dari Kayutangan adalah kulinernya. Banyak kedai dan kafe yang sengaja mengusung tema klasik untuk melengkapi atmosfer heritage-nya. Di sini, kamu bisa menikmati secangkir kopi sambil memandang bangunan tua, atau mencicipi camilan lawas yang jarang ditemukan di tempat lain.

Beberapa tempat yang wajib kamu coba antara lain:

  • Toko Oen, tempat legendaris yang tak lekang oleh waktu. Kamu bisa mencoba es krim homemade, bistik lidah sapi, atau nasi goreng Jawa khas jaman dulu.

  • Depot Hok Lay, terkenal dengan cwie mie Malang dan minuman khas bernama Fosco (susu coklat dalam botol kaca).

  • Racik Tempo Doeloe, kafe baru bergaya vintage yang menyajikan makanan tradisional dengan plating cantik.

Ada juga banyak penjual makanan kaki lima yang menjajakan sempol, cilok, dan gorengan khas Malang di sepanjang trotoar. Sambil ngemil, kamu bisa duduk-duduk di bangku taman yang disediakan, menikmati musik jalanan, atau sekadar ngobrol santai dengan warga lokal.

Spot Foto Estetik: Surga Para Pemburu Konten

Buat generasi visual yang suka mengabadikan momen di Instagram atau TikTok, Kayutangan Heritage adalah surganya. Trotoar dengan mozaik cantik, mural artistik, pencahayaan malam yang dramatis, dan bangunan kolonial menjadi latar sempurna untuk foto-foto estetik.

Bahkan, banyak prewedding dan video klip musik yang mengambil latar di kawasan ini. Malam hari menjadi waktu favorit karena lampu-lampu jalan bergaya klasik menyala hangat, menciptakan suasana romantis dan sedikit misterius.


Event dan Aktivitas Seru

Kayutangan tidak hanya jadi tempat wisata pasif. Seringkali, kawasan ini jadi pusat kegiatan budaya seperti:

  • Festival Malang Heritage yang menampilkan parade kostum vintage, pertunjukan seni tradisional, dan bazar kuliner.

  • Malang Art Week, di mana seniman lokal memamerkan karyanya di ruang publik.

  • Live Music & Street Performance, terutama saat akhir pekan, dengan berbagai genre musik dari jazz, keroncong, sampai akustik indie.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Kayutangan adalah sore hingga malam hari. Selain lebih adem, suasana lampu jalan menambah estetika suasana. Namun kalau ingin suasana sepi untuk foto, pagi hari sekitar jam 6–8 juga ideal.


Akses Transportasi: Mudah dan Terjangkau

Kelebihan lain dari Kayutangan adalah lokasinya yang sangat strategis. Kamu bisa menjangkaunya dengan berbagai moda transportasi:

  • Naik angkot: Hampir semua rute angkot melewati kawasan ini. Tinggal bilang ke sopir, “turun Kayutangan ya, Pak.”

  • Naik ojek online: Cukup ketik “Kayutangan Heritage” di aplikasi, dan kamu akan diantar langsung ke area pedestrian.

  • Jalan kaki: Kalau kamu menginap di sekitar Alun-Alun Malang atau Stasiun Kota Baru, Kayutangan bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10–15 menit.

  • Mobil pribadi/parkir: Tersedia beberapa kantong parkir di seputaran Jalan Majapahit dan Jalan Semeru.

Tiket Masuk? Gratis!

Yep, kamu tidak salah baca. Masuk ke kawasan Kayutangan Heritage tidak dikenakan biaya. Kamu bebas berjalan-jalan, foto-foto, atau duduk santai tanpa harus bayar tiket masuk. Tapi tentu saja, kalau kamu mau masuk ke museum mini, ngopi di kafe, atau beli makanan, ya tetap perlu keluar uang.

Namun perlu diingat, meskipun gratis, kawasan ini tetap dijaga kebersihannya. Banyak petugas yang keliling untuk memastikan area tetap nyaman. Jadi, penting untuk tidak buang sampah sembarangan dan menghargai fasilitas umum yang ada.

Tips Berkunjung ke Kayutangan Heritage:

  1. Datang saat weekday kalau ingin suasana lebih sepi.

  2. Gunakan outfit bergaya retro atau earthy tone supaya nyatu dengan latar bangunan.

  3. Jangan lupa bawa power bank — kamu bakal sering buka kamera!

  4. Sediakan uang tunai kecil, karena beberapa pedagang kaki lima belum menerima QRIS.

  5. Kalau datang malam hari, tetap waspada dan jaga barang bawaan.

Di tengah maraknya tempat wisata modern dengan wahana high-tech atau atraksi buatan, Kayutangan menawarkan sesuatu yang lebih dalam: jiwa dari sebuah kota. Di sini kamu bisa merasakan denyut nadi Malang lama yang berpadu dengan wajah baru yang ramah pejalan kaki dan estetis. Sebuah contoh revitalisasi kota yang berhasil menjaga identitas tanpa kehilangan sentuhan masa kini.

Jadi, kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Malang dan bosan dengan destinasi mainstream, coba deh sempatkan sehari untuk menyusuri Kayutangan Heritage. Siapa tahu, kamu nggak cuma dapat foto keren, tapi juga pulang dengan rasa hangat dan cerita yang bisa dibagikan ke siapa saja.


Panduan Seru ke Lotte World Seoul

 


Di tengah padatnya kota Seoul, berdiri sebuah taman hiburan yang tidak hanya megah secara ukuran, tetapi juga penuh keajaiban dan keseruan: Lotte World Seoul. Terletak di distrik Songpa, tempat ini menawarkan kombinasi unik antara taman bermain indoor terbesar di dunia, taman outdoor di tengah danau, pertunjukan kelas dunia, serta pengalaman kuliner dan belanja yang beragam.

Cocok untuk semua kalangan keluarga dengan anak-anak, pasangan, hingga rombongan teman. Lotte World menjadi salah satu destinasi wajib jika ingin merasakan dunia fantasi tanpa harus keluar dari ibu kota Korea Selatan.

Dua Dunia dalam Satu Tempat: Lotte World Adventure dan Magic Island

Lotte World terbagi menjadi dua bagian utama:

  1. Lotte World Adventure: area dalam ruangan yang luas dan ber-AC

  2. Magic Island: taman outdoor yang terletak di tengah Danau Seokchon

Keduanya saling terhubung dan dapat diakses dalam satu tiket. Masing-masing punya pesonanya sendiri.

Lotte World Adventure (Indoor)

Berada sepenuhnya dalam ruangan, bagian ini cocok dikunjungi kapan saja, baik saat musim dingin, hujan, maupun musim panas. Desainnya menyerupai negeri dongeng, dengan langit-langit tinggi bergambar awan, bangunan bergaya Eropa, dan dekorasi musiman yang berubah sepanjang tahun.

Wahana utama yang bisa dinikmati antara lain:

  • French Revolution: roller coaster cepat yang berputar di dalam ruangan

  • Pharaoh’s Fury: wahana dark ride dengan tema petualangan Mesir kuno

  • The Adventures of Sinbad: perjalanan santai naik kapal di dunia bajak laut

  • Flume Ride: arung jeram buatan dengan efek percikan air dan menurun tajam

  • Balloon Ride: balon udara mini yang berputar di atas taman indoor, memberikan pemandangan indah dari ketinggian

Untuk anak-anak, terdapat berbagai pilihan seperti:

  • Kids Bumper Cars

  • Animal Theater

  • Zona bermain dengan tema karakter seperti Hello Kitty (tergantung musim)

Area ini juga penuh dengan toko suvenir, restoran bertema, serta pertunjukan teatrikal kecil yang digelar di beberapa titik panggung.

Magic Island (Outdoor)

Magic Island menawarkan pengalaman berbeda. Terletak di tengah danau, taman ini dihubungkan dengan jembatan dari area indoor. Di sini berdiri sebuah kastil ikonik yang menjadi latar foto banyak pengunjung.

Wahana yang tak boleh dilewatkan:

  • Atlantis Adventure: roller coaster tercepat dan paling populer, dengan lintasan luar ruangan yang dramatis

  • Gyro Drop: menjatuhkan pengunjung dari ketinggian 70 meter dengan kecepatan tinggi

  • Gyro Swing: ayunan raksasa yang berputar sambil melayang

  • Ghost House: rumah hantu berteknologi tinggi dengan efek visual dan audio mengerikan

  • Bungee Drop, Comet Express, dan beberapa wahana anak lainnya

Magic Island sangat cantik terutama saat malam hari, ketika kastil dan sekeliling danau diterangi oleh lampu-lampu warna-warni.




Pertunjukan dan Event Musiman

Lotte World tak hanya menawarkan wahana. Ada juga pertunjukan live dan parade yang digelar secara rutin, seperti:

  • Let's Dream! Night Parade: pertunjukan malam dengan kostum bercahaya dan musik

  • Seasonal Festivals: seperti Halloween Festival, Christmas Fantasy, dan Summer Splash Parade

  • Karakter Meet & Greet: bertemu maskot Lotty dan Lorry, serta teman-temannya

Pertunjukan ini cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa dan sering kali membuat suasana taman makin hidup dan meriah.

Kuliner Beragam untuk Semua Selera

Menjelajahi taman hiburan pasti membuat lapar. Untungnya, Lotte World dipenuhi pilihan makanan yang menggoda, mulai dari cepat saji hingga makanan khas Korea.

Beberapa pilihan yang populer:

  • Lotteria: restoran burger Korea dengan menu seperti bulgogi burger dan kimchi burger

  • Dosirak Korean Kitchen: menyajikan bibimbap, tteokbokki, dan ramyeon

  • Snack Stands: menjual churros, hotteok, corn dog, cotton candy karakter, dan camilan khas Korea lainnya

Tersedia pula area food court di dalam mal terhubung yang menawarkan pilihan internasional, termasuk pizza, pasta, dan makanan Jepang.

Belanja dan Oleh-oleh

Tak lengkap rasanya berkunjung ke taman hiburan tanpa membawa pulang suvenir. Lotte World punya banyak toko yang menjual:

  • Boneka Lotty & Lorry

  • Gantungan kunci dan pernak-pernik karakter

  • Camilan khas Korea dengan kemasan menarik

  • Barang bertema seasonal (Halloween, Natal, dll)

Di area yang terhubung langsung, yaitu Lotte World Mall, pengunjung juga bisa berbelanja fashion, elektronik, dan kosmetik dari brand ternama Korea.

Akses Mudah ke Lokasi

Alamat:
240 Olympic-ro, Songpa-gu, Seoul, Korea Selatan

Transportasi:

  • Subway: Jamsil Station (Lines 2 & 8), Exit 4
    Keluar dari stasiun, pengunjung langsung berada di dalam area kompleks Lotte World.

  • Bus: Banyak jalur bus kota dan airport limousine berhenti di sekitar Jamsil.

Lokasinya strategis dan terintegrasi dengan Lotte World Mall, Lotte World Tower, dan fasilitas hiburan lainnya seperti akuarium dan bioskop.

Harga Tiket 



Harga tiket masuk ke Lotte World bervariasi tergantung usia dan waktu masuk:

Tiket 1 Hari Penuh

  • Dewasa: ₩62,000 (~Rp740.000)

  • Remaja: ₩54,000

  • Anak-anak: ₩47,000

After 4 Pass (Masuk Mulai Jam 16.00)

  • Dewasa: ₩50,000 (~Rp600.000)

  • Remaja: ₩43,000

  • Anak-anak: ₩39,000

Tiket After 4 sangat populer karena lebih hemat dan cocok untuk yang hanya ingin menikmati taman saat sore dan malam. Suasana senja di Magic Island, parade malam, serta lampu-lampu taman menciptakan pengalaman visual yang berbeda.

Tiket dapat dibeli di:

  • Loket tiket Lotte World

  • Situs resmi Lotte World

  • Platform wisata seperti Klook, KKday, atau Trazy (sering ada potongan harga)

Tips Berkunjung ke Lotte World

Agar pengalaman di Lotte World makin menyenangkan, berikut beberapa tips praktis:

  • Datang pagi jika memilih tiket full-day, agar bisa mencoba lebih banyak wahana.

  • Pilih After 4 Pass jika ingin hemat dan menikmati suasana malam yang lebih sejuk.

  • Unduh peta taman dan jadwal parade untuk memaksimalkan waktu.

  • Gunakan loker untuk menyimpan barang bawaan agar bisa bebas naik wahana.

  • Pakai sepatu nyaman, karena area taman cukup luas.

  • Gunakan aplikasi antrian (tersedia versi bahasa Inggris di lokasi) untuk melihat waktu tunggu tiap wahana.


Lotte World adalah kombinasi sempurna antara taman hiburan, pusat belanja, wisata kuliner, dan pertunjukan budaya dalam satu lokasi. Wahananya bervariasi, dari yang santai untuk anak-anak, hingga yang ekstrem untuk pecinta adrenalin. Ditambah lagi dengan kemudahan akses dan opsi tiket hemat seperti After 4 Pass, tempat ini menjadi pilihan ideal untuk liburan singkat atau bahkan sehari penuh di Seoul.

Baik untuk keluarga, pasangan, hingga kelompok teman, Lotte World memberikan pengalaman yang menyenangkan, penuh tawa, dan tak mudah dilupakan.

Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Korea Selatan, jangan lewatkan Lotte World dalam itinerary-mu. Ini bukan sekadar taman hiburan, tapi juga dunia kecil yang penuh warna, musik, dan imajinasi, sebuah pelarian singkat dari rutinitas kota menuju dunia fantasi di jantung Seoul.


Sunday, July 27, 2025

Jalan-jalan ke Sejong Arboretum Mengintip Lokasi Syuting Big Mouth


 


Korea Selatan memang surganya para pecinta drama. Bukan cuma karena ceritanya yang menarik, tapi juga lokasi-lokasi syuting yang kece dan Instagramable. Salah satu destinasi yang belakangan mencuri perhatian fans drama Korea adalah Sejong Arboretum. Tapi, tahukah kamu bahwa tempat ini juga jadi lokasi syuting salah satu drama misteri thriller paling heboh, Big Mouth (2022) yang dibintangi oleh Lee Jong Suk dan Im Yoon Ah (Yoona SNSD)?

Kalau kamu termasuk tim “nonton drakor sambil ngelihat lokasi syuting”, artikel ini cocok banget buat kamu. Yuk, kita ngulik serunya jalan-jalan ke Sejong Arboretum sambil menelusuri jejak Big Mouth!

Mengenal Sejong Arboretum: Lebih dari Sekadar Kebun Raya

Sejong Arboretum (세종수목원) adalah kebun raya modern yang berada di kota administratif Sejong, Korea Selatan. Dibuka tahun 2020, tempat ini jadi salah satu arboretum terbesar di Asia dengan luas sekitar 65 hektare. Taman ini punya lebih dari 2.400 jenis tanaman, 20 zona tematik, rumah kaca tropis dan mediterania, serta jalan-jalan setapak yang instagramable banget.

Berada sekitar 2 jam perjalanan dari Seoul, Sejong Arboretum cocok buat kamu yang ingin healing dari hiruk pikuk kota. 

Big Mouth: Drakor Thriller yang Bikin Jantungan

Sebelum kita eksplorasi tempat syutingnya, sedikit kilas balik dulu tentang dramanya. Big Mouth adalah drama yang tayang di MBC dan Disney+ pada tahun 2022, bergenre thriller, hukum, dan misteri, dengan alur penuh plot twist dan teka-teki. Ceritanya mengikuti Park Chang Ho (Lee Jong Suk), pengacara kelas tiga yang tanpa sengaja terjebak dalam konspirasi besar dan dituduh sebagai kriminal jenius bernama Big Mouse.

Sebagian besar cerita berlangsung di sebuah kota fiksi bernama Gucheon, tempat korupsi, eksperimen ilegal, dan konflik kekuasaan saling bertabrakan. Lokasi kota Gucheon inilah yang banyak dibangun di Sejong Arboretum. 

Menelusuri Jejak Big Mouth di Sejong Arboretum

 

Sejong Arboretum menjadi lokasi penting untuk adegan emosional dalam Big Mouth, salah satunya adalah saat Go Mi Ho (Yoona) bertemu dengan Walikota Choi Do Ha (Kim Joo Hun). Pertemuan ini terjadi di area taman yang rindang, dengan latar pepohonan simetris dan jalan setapak yang bersih, menambah nuansa tegang namun elegan dalam perbincangan mereka. Di sinilah Mi Ho mulai menunjukkan keberaniannya menghadapi kekuasaan, dan Do Ha perlahan memperlihatkan sisi liciknya yang terselubung. 

Lokasi ini adalah bagian dari area di dalam Sejong Arboretum yang memang sering digunakan sebagai tempat syuting karena visualnya yang sinematik, tenang, dan alami. Kalau kamu menonton ulang adegan ini, kamu akan mengenali dengan mudah jalur taman dan pepohonan tinggi yang kini bisa kamu datangi langsung saat berkunjung ke arboretum ini.

Cara Menuju Sejong Arboretum

Dari Seoul:

  • Naik KTX (Kereta Cepat) dari Yongsan Station ke Osong Station, lalu lanjut naik bus atau taksi ke Sejong Arboretum (sekitar 20 menit).

  • Alternatif: Naik bus antar kota dari Express Bus Terminal di Seoul menuju Sejong City.

Transportasi Lokal:

  • Dari stasiun atau terminal bus Sejong, naik bus nomor 990, 991, atau 1004 dan turun di halte Sejong National Arboretum.

Tips:

  • Siapkan T-money Card untuk bayar bus

  • Download Naver Map atau KakaoMap karena Google Maps kurang akurat di Korea

Jam Operasional dan Tiket Masuk

  • Jam buka: 09.00 – 18.00 (tutup hari Senin)

  • Tiket masuk:

    • Dewasa: ₩5.000

    • Remaja & anak-anak: ₩3.000

    • Anak di bawah 6 tahun: Gratis

Fasilitas dan Aktivitas Lain di Sejong Arboretum

Walaupun kamu datang untuk jejak Big Mouth, jangan lewatkan pesona asli dari tempat ini:

Taman Tematik

  • Hanok Garden: Rumah tradisional Korea lengkap dengan kolam dan taman batu. Adem dan aesthetic!

  • Wetland Garden: Tanaman rawa-rawa langka yang jarang kamu temukan di tempat lain.

Rumah Kaca (Glass Greenhouse)

  • Dua rumah kaca besar dengan tema Tropis dan Mediterania. Di dalamnya ada pohon kakao, kurma, anggur, dan bahkan kaktus raksasa.

Area Piknik

  • Bawa bekal atau beli makanan ringan di kafe dekat pintu masuk, lalu piknik di taman yang luas dan bersih.

Tips Penting Buat Wisatawan Drakor Lovers

  1. Jangan Sentuh Set Tanpa Izin
    Beberapa bagian kota buatan mungkin sudah mulai rapuh, jadi hindari menyentuh atau naik ke properti syuting.

  2. Gunakan Outfit Casual-Rapi
    Banyak orang Korea suka tampil fashionable ke sini, jadi ini kesempatan kamu juga untuk tampil ala-ala tokoh utama drakor!

  3. Bawa Kamera atau Tripod Ringan
    Lokasinya luas banget dan banyak spot foto menarik. Bawa baterai cadangan ya!

  4. Gabungkan Wisata Ini dengan Kunjungan ke Kota Sejong
    Setelah puas ngedrakor, kamu bisa mampir ke area pemerintahan modern Korea Selatan yang bersih dan rapi.

  

Kalau kamu penggemar drama Big Mouth, kunjungan ke Sejong Arboretum bisa jadi pengalaman spesial. Rasanya seperti masuk ke dunia drakor langsung. Tapi meskipun kamu bukan fans beratnya, tempat ini tetap layak dikunjungi karena alamnya yang indah dan suasana yang tenang.

Kapan lagi bisa piknik di taman bunga, lihat rumah kaca tropis, lalu berpose di depan rumah sakit fiktif yang penuh misteri?

Liburan Keluarga Seru di Seoulland

 


Liburan keluarga bukan hanya tentang pergi ke tempat baru, tapi juga tentang menciptakan kenangan bersama. Bagi banyak orang Indonesia yang merencanakan liburan ke Korea Selatan bersama anak-anak, Seoulland bisa jadi pilihan destinasi yang mengejutkan.

Terletak di kawasan Gwacheon, tak jauh dari pusat kota Seoul, Seoulland bukan sekadar taman hiburan biasa. Ia adalah taman hiburan pertama di Korea Selatan, dibuka sejak tahun 1987, dan sejak saat itu terus menjadi tempat favorit warga lokal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Meski tidak semegah Lotte World atau sedramatis Everland, Seoulland punya daya tarik tersendiri, sederhana tapi hangat, penuh nostalgia, dan yang paling penting, ramah untuk semua usia.

Akses Mudah, Hemat Waktu dan Biaya

Perjalanan ke Seoul Land dimulai dari jalur subway yang nyaman. Naik kereta Line 4 menuju stasiun Seoul Grand Park. Begitu keluar dari Exit 2, udara segar langsung menyambut. Di kejauhan, puncak gunung Gwanaksan terlihat, seolah menjadi latar alami untuk taman bermain ini.

Perjalanan dari stasiun ke pintu masuk taman hanya sekitar lima menit berjalan kaki, melewati pepohonan rindang dan danau kecil yang tenang. Rasanya seperti sedang menuju tempat piknik, bukan taman hiburan besar. Tapi justru di situlah keunikannya, sebelum semua keseruan dimulai, kita sudah merasa tenang duluan.

Begitu masuk ke area utama yang disebut World Plaza akan disambut oleh air mancur besar dan musik ceria yang mengalun lembut. Suasana pagi itu cukup ramai, tapi tidak sesak. Banyak keluarga Korea yang datang bersama anak-anak kecil, bahkan bayi dalam stroller. Ada yang membawa tikar untuk piknik, ada yang langsung menuju wahana.

Memilih Wahana Sesuai Usia

Seoulland terbagi dalam beberapa zona tematik. Kami memutuskan memulai dari Adventure Land, tempat yang dirancang untuk anak-anak kecil. Di sini, semua terasa aman: wahana bajak laut mini, kereta kelinci, bahkan wahana terbang ala karpet Aladdin yang cukup pelan untuk anak 5 tahun.

Kami sempat mengantre untuk naik Kiddy Pirate Ship, dan dari situ anak-anak tak berhenti tersenyum. Bagi orang tua, momen itu seperti menonton potongan iklan keluarga bahagia tapi ini nyata, dan kami bagian dari cerita itu.

Setelah puas di zona anak-anak, kami bergeser ke Future Land, tempat atraksi yang lebih menantang. Suamiku dan anak pertama yang sudah cukup tinggi mencoba Black Hole 2000, roller coaster dalam ruangan yang katanya memacu adrenalin. Aku dan si bungsu memilih bermain di zona game VR yang lebih santai tapi tetap seru.

Menikmati Waktu Bersama, Bukan Sekadar Wahana

Yang kami suka dari Seoul land adalah bagaimana tempat ini tidak terlalu memaksa untuk terus-terusan naik wahana. Ada banyak sudut untuk beristirahat, duduk-duduk, bahkan piknik. Di Samchulli Hill, kami menggelar tikar dan membuka bekal. Ternyata, membawa kimbap dan buah dari convenience store tadi pagi adalah keputusan terbaik hari itu.

Dari bukit itu, kami bisa melihat kereta gantung yang berjalan pelan melintasi taman. Langit biru, udara sejuk, dan suara riuh dari kejauhan menciptakan harmoni yang menyenangkan.



Pilihan Makanan Beragam

Soal makanan, Seoulland punya banyak pilihan. Tapi kami memilih makan siang ringan di food court yang menjual chicken nugget, bulgogi bowl, dan tteokbokki. Rasanya enak dan porsinya cukup besar. Anak-anak juga mencoba es krim berbentuk kelinci dan popcorn warna-warni yang membuat mereka kegirangan.

Harga makanan di Seoulland berkisar:

  • Makanan utama: ₩8,000–₩15,000

  • Snack & dessert: ₩3,000–₩6,000

Total biaya makan siang kami untuk empat orang tidak sampai ₩40,000. Cukup terjangkau untuk ukuran taman hiburan di negara maju.

Suvenir Seoulland

Sebelum pulang, tentu anak-anak ingin mampir ke toko oleh-oleh. Di toko utama dekat pintu keluar, ada banyak boneka, bando karakter, hingga kaos dan alat tulis lucu. Si kecil memilih gantungan kunci beruang yang tadi mereka lihat di parade. Si kakak membeli kipas mini bergambar karakter alien dari zona Future Land.

Sebagai orang tua, kami pun tergoda membeli satu mug lucu bertuliskan “Seoul Land – Family First Adventure” sebagai kenang-kenangan.

Tips Berkunjung

Kami datang saat musim semi, ketika taman ini dipenuhi bunga-bunga dan cuaca sangat bersahabat. Tapi Seoul Land tetap menarik di musim lain. Pada musim panas, ada pertunjukan air dan pesta busa; musim gugur menawarkan pemandangan dedaunan merah keemasan; dan musim dingin dihiasi lampu-lampu Natal serta wahana seluncur salju buatan.

Kalau kamu ingin pengalaman optimal, datanglah pada:

  • April–Mei: bunga bermekaran

  • Oktober–November: warna-warni musim gugur

  • Desember akhir: dekorasi Natal dan pertunjukan malam

Datang pagi, agar sempat mencoba banyak wahana tanpa antre panjang.
Gunakan stroller jika membawa balita. Bisa sewa di lokasi.
Bawa bekal ringan, boleh masuk taman!
Beli tiket online lebih hemat, dan hindari antrean di loket.

Unduh aplikasi resmi, untuk melihat peta & jadwal pertunjukan




Saat sore tiba dan langit mulai berubah jingga, kami berjalan kembali ke stasiun subway. Anak-anak tertidur di pangkuan kami di dalam kereta. Di wajah mereka, masih tersisa sisa tawa, pipi yang memerah karena matahari, dan peluh yang menempel bersama kenangan.

Seoulland tidak membuat kami terpesona karena ukurannya. Tapi ia memenangkan hati kami dengan kesederhanaannya. Dan di dunia yang makin cepat ini, tempat seperti Seoulland jadi pengingat bahwa kadang yang kita butuhkan hanya taman kecil, wahana lucu, dan satu hari penuh tawa untuk mengisi ulang cinta dalam keluarga.

Sunday, July 20, 2025

First Timer ke Malaysia? Panduan Lengkap Wisata Pemula

 


Pernah nggak kamu merasa penasaran kayak apa rasanya liburan ke luar negeri, tapi takut ribet, takut mahal, dan takut nyasar? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang nunda-nunda liburan ke luar negeri karena alasan itu. Tapi kalau kamu cari tempat yang ramah buat pemula, nggak jauh, dan nggak bikin kantong bolong, Malaysia adalah jawabannya.

Negeri jiran ini bukan cuma dekat secara geografis, tapi juga dekat secara budaya dan rasa. Kamu bisa nemuin makanan yang mirip masakan rumah, dengar bahasa yang familiar, dan tetap dapat vibe liburan luar negeri yang seru. Nah, buat kamu yang baru pertama kali mau main ke Malaysia, simak panduan ini sampai habis. Kita bakal bahas spot-spot kece yang wajib dikunjungi, plus trik jitu soal akomodasi dan transportasi biar liburanmu lancar jaya.

Kuala Lumpur: Kota Pertama yang Wajib Kamu Taklukkan

Begitu kamu mendarat di Bandara KLIA atau KLIA2, aroma petualangan langsung kerasa. Bandara ini luas, tapi petunjuk arahnya jelas. Kalau mau cepat sampai kota, kamu bisa naik KLIA Ekspres, kereta cepat langsung ke KL Sentral dalam waktu sekitar 30 menit. Alternatif yang lebih hemat? Naik bus airport coach atau Grab bareng temen.

Kuala Lumpur, atau sering disebut KL, adalah kota modern yang jadi rumah bagi banyak landmark ikonik. Twin Tower alias Petronas adalah destinasi wajib. Datanglah sore menjelang malam. Cahaya matahari yang lembut dan lampu-lampu gedung bikin foto kamu kelihatan keren tanpa filter. Di sekitarnya ada KLCC Park buat santai dan Suria KLCC kalau kamu pengin cuci mata atau cuci dompet.

Kalau kamu suka jalan-jalan sambil kulineran, lanjut ke Bukit Bintang. Malam hari di sini hidup banget. Ada Jalan Alor, surganya street food. Mulai dari nasi lemak, roti canai, sampai seafood bakar bisa kamu nikmati sambil duduk di pinggir jalan. Nggak perlu takut tersesat, karena kamu bisa naik monorail atau MRT yang terkoneksi antar tempat.

Keesokan harinya, kamu bisa mulai pagi dengan sarapan teh tarik dan roti telur, lalu langsung cus ke Batu Caves. Tempat ini bukan sekadar gua biasa, tapi tempat ibadah umat Hindu dengan patung Lord Murugan setinggi hampir 43 meter. Tangga warna-warninya jadi spot foto favorit wisatawan dunia. Siapkan stamina buat naik 272 anak tangga, dan jangan lupa awasi barang bawaan—monyet-monyet di sana kadang jahil.

Setelah puas naik-turun tangga, balik ke pusat kota dan eksplor tempat-tempat bersejarah seperti Masjid Jamek dan Dataran Merdeka. Kalau kamu suka belanja oleh-oleh atau sekadar lihat keramaian, mampir aja ke Central Market dan Petaling Street. Harga di sini miring, tapi jangan lupa nawar, ya!

Genting Highlands: Udara Sejuk & Hiburan di Atas Awan

Kalau kamu punya satu hari ekstra, sempatkan ke Genting Highlands. Lokasinya nggak jauh dari KL dan bisa dicapai dengan naik bus dari KL Sentral ke Gohtong Jaya, dilanjutkan naik kereta gantung alias cable car. Dari situ, kamu bakal disuguhi pemandangan pegunungan yang hijau, hutan tropis, dan kabut tipis yang menambah suasana magis.

Di Genting, kamu bisa main di SkyWorlds Theme Park, belanja di Genting Premium Outlets, atau sekadar nongkrong di café sambil ngopi dan ngeliatin kabut turun. Buat yang penasaran, bisa juga mampir ke kasino—tapi inget batasan umur dan peraturan ya.

Tips ke Genting:

  • Bawa jaket atau hoodie karena udaranya lebih dingin dari KL

  • Kalau takut mabuk di cable car, duduk dekat jendela yang bisa dibuka sedikit buat sirkulasi udara

  • Datang pagi supaya waktu eksplorasi lebih panjang

Penang: Kota Heritage dan Surga Kuliner

Setelah puas di KL dan Genting, kamu bisa naik pesawat atau ETS (kereta cepat) ke Penang. Kota ini dikenal dengan street art-nya yang lucu-lucu, bangunan kolonial yang terjaga, dan tentu saja: makanannya yang luar biasa!

Di George Town, kamu bisa jalan kaki menyusuri gang kecil yang penuh mural seni. Ada gambar anak naik sepeda, kucing raksasa, sampai ilustrasi tiga dimensi yang interaktif. Cocok banget buat kamu yang suka hunting foto estetik.

Tapi yang paling juara dari Penang adalah kulinernya. Kamu wajib cobain char kway teow yang dimasak pakai api besar, asam laksa yang segar pedas, dan nasi kandar yang kaya rempah. Harga makanan di sini sangat terjangkau dan porsinya cukup buat dua orang!

Jangan lupa mampir ke Penang Hill buat lihat pemandangan pulau dari atas. Kamu bisa naik kereta miring dan menikmati udara sejuk di puncak. Kalau beruntung, kamu bisa lihat sunset yang cantik banget dari sini.


Langkawi: Liburan Tropis ala Pulau Pribadi

Kalau kamu tim “anak pantai” dan pengin vibes yang lebih santai, Langkawi adalah destinasi yang pas banget. Pulau ini punya pantai-pantai cantik seperti Pantai Cenang dan Tanjung Rhu, cocok buat leyeh-leyeh, main air, atau ngeteh sore sambil lihat matahari tenggelam.

Tapi Langkawi bukan cuma soal pantai. Kamu juga bisa naik Langkawi Cable Car ke Gunung Machinchang, lalu jalan-jalan di Sky Bridge yang menggantung di antara dua puncak bukit. Sensasinya campur aduk antara takut dan kagum, tapi pemandangannya benar-benar worth it.

Transportasi di Langkawi agak terbatas, jadi kalau kamu nyaman nyetir, sewa mobil atau motor buat keliling pulau. Jalanan di sana mulus dan nggak terlalu ramai, jadi cukup aman untuk pemula.

Cameron Highlands: Udara Dingin dan Kebun Teh Romantis

Buat yang mau kabur dari panasnya Malaysia, Cameron Highlands adalah destinasi pegunungan yang cocok buat relaksasi. Di sini, kamu bisa jalan-jalan di kebun teh, petik stroberi langsung dari pohonnya, atau ngopi cantik di café yang menghadap ke lembah hijau.

BOH Tea Plantation adalah spot paling terkenal. Kamu bisa ikut tur singkat ke pabrik tehnya, belajar soal proses pembuatan teh, lalu duduk di balkon café-nya sambil seruput teh panas. Udara di sini sejuk, bahkan bisa jadi dingin banget saat malam.

Akses ke Cameron Highlands butuh sedikit usaha karena tidak ada kereta langsung ke sana. Tapi kamu bisa naik bus dari KL atau Penang, dengan waktu tempuh sekitar 3–5 jam tergantung lalu lintas.

Tips Akomodasi: Biar Murah Tapi Tetap Nyaman

Cari tempat menginap di Malaysia sebenarnya gampang. Di setiap kota besar, kamu bisa nemuin hotel bintang 3 dengan harga terjangkau, bahkan guesthouse dan hostel buat kamu yang pengin irit maksimal.

Beberapa tips simpel soal akomodasi:

  • Pilih lokasi dekat stasiun MRT/LRT supaya hemat waktu dan ongkos

  • Cek review tamu lain di aplikasi booking hotel biar nggak zonk

  • Booking jauh-jauh hari kalau pergi di musim liburan (Desember, Idul Fitri, atau libur sekolah)

Kalau kamu pengin vibe lokal, coba cari guesthouse yang dikelola keluarga lokal. Biasanya lebih personal dan kamu bisa dapet insight soal budaya setempat.

Transportasi: Nggak Perlu Takut Tersesat

Salah satu hal paling menyenangkan dari liburan di Malaysia adalah sistem transportasinya yang praktis dan ramah wisatawan. Kamu bisa keliling kota naik MRT, LRT, dan monorail. Ada juga bus GoKL yang gratis dan melewati banyak tempat wisata.

Untuk perjalanan antar kota, ETS train adalah opsi paling nyaman. Kamu bisa naik dari KL Sentral ke Ipoh, Butterworth (Penang), atau Padang Besar kalau mau lanjut ke Thailand. Alternatif lain, kamu bisa naik bus malam yang lebih murah.

Grab adalah teman sejati kalau kamu mager jalan kaki atau mau pindah kota dengan nyaman. Layanan ini tersedia hampir di semua kota besar, dan harganya masih terjangkau.

Tips penting:

  • Beli kartu Touch ‘n Go untuk naik transportasi umum. Bisa top-up di minimarket dan stasiun.

  • Gunakan Google Maps atau Moovit buat cek jalur dan jadwal

  • Jangan lupa simpan alamat hotelmu dalam bahasa lokal buat jaga-jaga kalau ditanya driver



Liburan pertama ke luar negeri pasti selalu berkesan. Dan Malaysia bisa jadi tempat yang pas untuk bikin kenangan manis itu. Dari gemerlap kota Kuala Lumpur, kuliner gila-gilaan di Penang, suasana romantis di Langkawi, hingga udara segar Cameron Highlands, semua bisa kamu dapatkan tanpa harus repot dan mahal.

Jadi, tunggu apa lagi? Mulai browsing tiket promo, susun itinerary, dan siapkan koper kamu. Malaysia sudah nungguin kamu buat petualangan pertama yang tak terlupakan!